Siklus Hidup

Wereng Coklat

Nama ilmiah : Nilaparvata lugens

Tanaman yang terserang : Padi

Gejala : Wereng batang coklat menyerang langsung pertanaman padi dalam masa pertumbuhan vegetatif dan generatif dengan mengisap cairan sel, sehingga daun bagian bawah mula-mula menguning, kering, dan akhirnya tanaman mati.

Hama utama padi ini sudah menjadi pengganggu produksi beras di Indonesia. Tak hanya di tanah air, wereng cokelat menjadi hama global yang mengancam petani padi di China, Jepang, Korea, Bangladesh. Kamboja, India, Malaysia, Serawak, Taiwan, Thailand, Vietnam, Filipina, Australia, dan Papua Nugini.  

Serangan wereng cokelat sulit dideteksi sehingga petani sering terlambat mengendalikannya. Tingkat serangan berfluktuatif mulai ringan sampai berat ketika terjadi ledakan perkembangan populasi. Kasus di lapangan menunjukkan tanaman padi fase anakan yang terserang wereng cokelat 10 ekor/rumpun selama seminggu, menurunkan produksi gabah 10-40%. Bila tanaman padi saat fase pengisian bulir terserang wereng cokelat 1050 ekor/rumpun selama 10-14 hari, produksi padi menurun 20-50%. Celakanya, wereng cokelat juga dapat mentransfer virus yang berbahaya bagi tanaman padi-di antaranya virus kerdil hampa-sehingga menambah kerusakan tanaman.

Siklus Hidup :

Wereng cokelat untuk menyelesaikan satu kali siklus hidup dari telur, larva, sampai imago hanya butuh waktu 25-30 hari. Tidak heran bila dalam satu hamparan pertanaman padi bercokol sampai 4 generasi. Artinya, populasi wereng bertambah beribu-ribu kali lipat dalam waktu singkat. Sebagai gambaran, dalam 70 hari dari satu ekor betina dapat menghasilkan anak betina sebanyak 1.353 ekor dalam 90 hari lebih banyak lagi, mencapai 10.615 ekor anak betina. Dari setiap anak betina akan menghasilkan 500 butir telur.

Pengendalian :

Semprotkan insektisida berbahan aktif imidakloprid, firponil, dan, teametoksam. Aplikasi insektisida dilakukan segera saat wereng imigran (generasi ke-nol) makroptera datang. atau paling lambat saat kemunculan nimfa generasi kedua. pengendalian saat generasi ketiga tidak akan berhasil. keringkan lahan terlebih dahulu dan aplikasikan insektisida saat air embun sudah tidak ada sekitar 08.00 – 11.00.