PRIMAX NEO 481 SL

Herbisida

Bahan Aktif : isopropil amina glifosat 481 g/l (setara dengan glifosat 356 g/l)

Herbisida sistemik purna tumbuh berbentuk larutan dalam air untuk mengendalikan gulma berdaun lebar dan gulma golongan rumput pada pertanaman kelapa sawit (TBM) dan gulma berdaun lebar, gulma golongan rumput, dan teki pada pertanaman padi sawah (TOT).

Kemasan yang tersedia :

500 mL, 1 L, 4 L, 5 L, 20 L

Petunjuk Penggunaan

Tanaman

Sasaran

Dosis/Konsentrasi

Cara & Waktu Aplikasi

Budidaya Kelapa Sawit (TBM)

Gulma golongan rumput :
Paspalum conjugatum
Eleusine indica
Imperata cylindrica

Gulma berdaun lebar :
Borreria alata
Stenochlaena palustris
Ageratum conyzoides
Hyptis capitata
Diodia sarmantosa
Mikania micrantha

1.5 – 3 l/ha

1.5 – 3 l/ha

Budidaya padi sawah (TOT)

Gulma berdaun lebar :
Lindernia crustacea
Limnocharis flava
Cuphea carthagenensis

Teki :
Fimbristylis littoralis
Cyperus compressus

1.5 – 3 l/ha

1.5 – 3 l/ha

Penyemprotan volume tinggi dengan volume 400 - 600 l/ha. Aplikasi dimulai saat gulma tumbuh subur dan tidak turun hujan 4 - 6 jam setelah penyemprotan.

Herbisida

PRIMAX NEO 481 SL

Bahan Aktif : isopropil amina glifosat 481 g/l (setara dengan glifosat 356 g/l)

Herbisida sistemik purna tumbuh berbentuk larutan dalam air untuk mengendalikan gulma berdaun lebar dan gulma golongan rumput pada pertanaman kelapa sawit (TBM) dan gulma berdaun lebar, gulma golongan rumput, dan teki pada pertanaman padi sawah (TOT).

Kemasan yang tersedia :

500 mL, 1 L, 4 L, 5 L, 20 L

Petunjuk Penggunaan

Tanaman

Sasaran

Dosis/Konsentrasi

Cara & Waktu Aplikasi

Penyemprotan volume tinggi dengan volume 400 - 600 l/ha. Aplikasi dimulai saat gulma tumbuh subur dan tidak turun hujan 4 - 6 jam setelah penyemprotan.

Share :

Pestisida

SPRAYER

BENIH

KEMASAN baru

KontaK